Adu Jantan KPK vs POLRi Hanya Akan Membuat Koruptor Menari
KPK vs Polri, sebuah istilah yang diberikan media akan kisruhnya penegakan hukum di negeri ini. Kedua lembaga penegak hukum yang seharusnya bekerja sama menciptakan indonesia bersih dari sistem pemerintahan ‘korup’ selama ini nyatanya saling adu jantan.
Adu ketangguhan akan kuasa yang mereka dapatkan harusnya memberikan keuntungan bagi masyarakat. Alih-alih memberikan keuntungan, keduanya malah saling serang dengan argumen masing-masing.
Hal ini menyangkut keterlibatan jajaran pimpinan polri yang diduga keras terlibat kasus korupsi. Giliran Polri unjuk gigi dengan menangkap pimpinan KPK. Perseteruan keduanya pun memanas tak berhenti dengan angin segar yang diberikan presiden yang seolah mempersilahkan keduanya membuktikan diri.
Berseterunya kedua institusi penegak hukum ini tak lantas malah mencerahkan lembaran putih pemerintahan pak jokowi sebagai presiden. Nahkoda akan tetap ada di tangan sang presiden, tak selayaknya mereka beradu power mengingat basis kinerja mereka lebih kurang sama bedanya kpk lebih pada lingkup lebih kecil yaitu korupsi.
Bagi masyarakat kecil, boro-boro urusin kpk vs polri. Memikirkan dan menjalani hidup sehari2 sudah teramat lelah, masyarakat hanya bisa menikmati tontonan perseteruan tersebut sebagai bahan guyonan. Fokus akan perseteruan keduanya, keduanya pun tak akan bisa fokus dengan kerja masing-masing.
Mungkin bagi koruptor yang masih bebas menghirup udara segar disana sedang bersantai menikmati fasilitas tak layak untuk mereka dapatkan dengan berharap perseteruan kedua lembaga penegak hukum tiada berakhir. (fnc)
Posted on Februari 7, 2015, in Coretan and tagged KPK, Polri. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0